Industry update dalam sektor pariwisata terus diupayakan dalam situasi pandemi ini. Salah satu bentuk keseriusan Sekolah Vokasi UGM Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya dalam menyiasati pentingnya hal ini dengan mengadakan seminar daring bersama CEO dari Werkudara Travel, Fadli Fahmi Ali (06/10/2020) melalui platform webex. Dimoderatori secara langsung oleh salah satu dosen di bawah naungan Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya, Bapak Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi, S.S., M.A., pertemuan ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya, Ibu Dr. Endang Soelistiyowati, M.Pd. Dalam pidato singkatnya, beliau menuturkan harapannya mengenai seminar ini untuk keberlangsungan perkualiahan mendatang.
galeri
Pada Selasa, 6 Oktober 2020 yang lalu, telah dilaksanakan kuliah umum untuk mahasiswa Diploma 3 Pariwisata Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada angkatan 2018 dalam rangka mata kuliah Bahasa Inggris V (English for Hospitalitier) dengan dosen pengampu yaitu Ibu Tuti Elfrida, S.Ant., M.A., kuliah umum kali ini membahas tentang ‘Disability and Tourism : Understanding Disabled Tourist and Identification of Needs’, selaku pembicaranya adalah Ibu Risnawati Utami, S.H., M.S., International Health Policy and Management.
Dua mahasiswa Diploma 3 Pariwisata, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada yaitu Anna Pradipta dan Cintya Yosita pada 8-11 Februari 2020 lalu mengikuti kegiatan Gogo Gangwon The 2nd Global Youth Leaders Exchange Program di Provinsi Gangwon, Korea Selatan Kegiatan tersebut diadakan leh EATOF (East Asia Inter-Regional Tourism Forum). EATOF adalah Asosiasi Pariwisata Internasional yang didirikan pada tahun 2000 oleh sembilan pemerintah daerah di Asia Timur dibawah inisiatif Provinsi Gangwon.
Gogo Gangwon The 2nd Global Youth Leaders Exchange Program berlangsung selama empat hari. Hari pertama kegiatan yang dilakukan adalah Arrival, Orientation dan Campus Tour. Pada hari kedua kegiatannya adalah PyeongChang Peace Forum 2020, DMZ Peace Tour dan Winter Sport Experience. Untuk hari ketiga kegiatan yang dilakukan adalah Winter Sport Experience dan EATOF Night. Hari terakhir merupakan Departure.
Pagi hari, pukul 09.00 WIB, seluruh mahasiswa D3 Pariwisata UGM telah berkumpul di halaman Museum Dharma Wiratama demi memenuhi sesi kuliah lapangan untuk mata kuliah Wisata Budaya pada tanggal 3 Maret 2020. Mata kuliah ini diampu oleh Bapak Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi, S.S., M.A. dan Ibu Frida Anis Handayani, B.Ed., M.TCSOL. yang turut hadir dalam kuliah lapangan tersebut.
Sebelum memasuki museum, Bapak Ghifari memberikan beberapa kata pengantar untuk memulai kuliah lapangan. Setelah itu, mahasiswa digiring ke lobby utama untuk mendengarkan penjelasan dari Pak Supartiyono, salah satu pemandu museum, mengenai sejarah berdirinya museum Dharma Wiratama dan korelasinya pada masa penjajahan Jepang dan Belanda yang juga dikaitkan dengan sosok Jenderal Soedirman. Kemudian, mahasiswa mulai melakukan tur museum yang dipimpin oleh Pak Sukarjo yang juga merupakan pemandu di Museum Dharma Wiratama. Gaya bicara beliau yang menggebu-gebu ketika menjelaskan isi museum membuat pengunjung ikut bersemangat dalam menyimak materi yang disampaikannya.
Pada tanggal 28 Februari 2020, Mahasiswa Diploma Tiga Pariwisata Angkatan 2018 melakukan kunjungan ke TVRI Yogyakarta. Kunjungan ini merupakan kuliah lapangan pada mata kuliah Seni Pertunjukan dan Special Event yang diampu oleh Pak Cerry. Akses menuju lokasi terbilang mudah karena letaknya yang cukup strategis yakni di Jl. Magelang KM 4,5 Sleman Yogyakarta. Kurang lebih 3 km dari Terminal Jombor dan 3,8 km dari Stasiun Tugu Yogyakarta serta di depan TVRI terdapat halte Trans Jogja sehingga mempermudah pengunjung untuk datang ke tempat ini. Dalam kunjungan kali ini, dihadiri oleh dua kelas yakni A dan B yang dibedakan dengan seragam korsa dan almamater.
Dokumentasi Penulis Mahasiswa Bersama Dosen Pendamping di Halaman KUIM
Student Mobility Program Malacca, Malaysia adalah program kerja sama antara Universitas Gadjah Mada dengan Kolej Universiti Islam Melaka dalam rangka pengenalan dan pemahaman budaya Malaysia, khususnya Malaka. Mahasiswa yang nantinya akan diberangkatkan harus menjalani serangkaian tes hingga akhirnya terpilih sebagai peserta. Program yang dilaksanakan selama dua minggu, terhitung mulai tanggal 18 – 30 November 2019 ini diikuti oleh 15 orang mahasiswa dari Fakultas Sekolah Vokasi dengan berbagai jurusan. Keseluruhan peserta yang mengikuti program tersebar dengan 6 orang dari program studi D3 Pariwisata, 4 orang dari D3 Kearsipan, 2 orang dari D4 Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi, 1 orang dari D3 Bahasa Jepang, 1 orang dari D3 Bahasa Inggris, dan 1 orang lagi dari D3 Ekonomika Terapan. Lima belas orang mahasiswa yang menjadi peserta terpilih mendapatkan pendampingan dari Bapak Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi, M.A.,M.M. dan Bapak Arif Rahman Bramantya, S.S., M.A.. Mahasiswa D3 Pariwisata yang berkesempatan untuk mengikuti program ini, antara lain Alley Mustikaningrum, Adisty Tri Riana, Oktaliana Clara, Samudra Anggi, Rissa Apriliani, dan Virginia Amelia Supranta.
Pada tanggal 14-15 Desember 2019 lalu, Diploma 3 Pariwisata UGM, khususnya kelas B 2018 mengadakan acara Tourism Cup. Acara yang diselenggarakan di Planet Futsal ini bertujuan untuk memenuhi ujian akhir mata kuliah MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), dimana mahasiswa dituntut untuk menyelenggarkan event secara mandiri.
Tourism Cup merupakan pertandingan futsal yang diikuti oleh mahasiswa umum seluruh Yogyakarta. Pertandingan futsal ini telah diikuti oleh 16 tim dan diadakan selama dua hari. Hari pertama merupakan babak penyisihan dan hari kedua adalah babak semifinal hingga final.
Pada Minggu (08/12)- Prodi D3 Pariwisata yang berada dibawah Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya menyelenggarakan lomba menggambar dan mewarnai yang bertempat di Hall Gedung Perpustakaan UGM. Lomba Mewarnai tersebut dilaksanakan dalam rangka Ujian Akhir mata kuliah MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions) dan dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional yang jatuh pada tanggal 20 November. Selain itu, adanya kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa Prodi D3 Pariwisata Sekolah Vokasi UGM dalam penyelenggaraan dan manajemen MICE yang telah diajarkan selama perkuliahan serta sebagai bentuk pengaplikasin materi yang telah didapat.
Mahasiswa Diploma Tiga Pariwisata 2017 Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada melakukan kuliah lapangan 4 hari 3 malam (4D3N) ke Singapura dan Malaysia. Kegiatan kuliah lapangan bagi mahasiswa program Diploma III Pariwisata ini, merupakan agenda wajib yang ditempuh mahasiswa semester lima untuk dapat meningkatkan kompetensinya berdasarkan hasil analisis lapangan. Pengalaman di lapangan menjadi bekal mengembangkan kompetensi dalam mengelola bidang pariwisata.
Kuliah lapangan ke Malaysia dan Singapura ini, dibagi dalam tiga jadwal keberangkatan yang berbeda sesuai kelas masing-masing. Untuk kloter pertama adalah kelas A pada 14 September sampai 17 September 2019 dengan 29 mahasiswa didampingi oleh Dosen kami yaitu Pak Muhammad Sidiq Wicaksono, S.E., M.Sc. dan Bu Arina Pramusita, S.I.P., M.Si. Sedangkan kloter kedua adalah kelas B pada 21 – 24 September 2019, didampingi oleh Pak Ghifari Yuristiadhi MM, S.S.,M.A. dan Bu Elisa Dwi Rohani, S.E., M.Sc. Pada kloter ketiga yaitu kelas C pada 28 September sampai dengan 1 November 2019 didampingi oleh Pak Cerry Surya Pradana, S.S., M.Sc, dan Miss Handayani Rahayuningsih, S.S., M.Sc.. Perjalanan pulang dan pergi menggunakan pesawat Air Asia.
Pada 21 Oktober 2019, Mahasiswa Diploma 3 Pariwisata Universitas Gadjah Mada angkatan 2018 melaksanakan kuliah lapangan di Titik Nol Km. Kuliah lapangan tersebut dalam rangka mata kuliah Teknik Pemanduan Wisata yang diampu oleh Bapak Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi, S.S., M.A.
Mahasiswa berkumpul di taman Monumen Umum Serangan 1 Maret pada pukul 16.00 WIB. Setelah berkumpul mahasiswa dibagi menjadi lima kelompok. Pembagian kelompok tersebut bertujuan untuk membahas cerita apa yang bisa dihadirkan ketika memandu wisatawan di daerah Titik Nol Km dan rute pemanduan seperti apa yang sesuai dengan cerita tersebut. Tempat-tempat yang harus diceritakan ketika berada di Titik Nol Km tersebut adalah Benteng Vredeburg, Loji Kebon, Bank BNI, Kantor Pos, Gedung KONI, Bank Indonesia, Gereja Kidul Loji, Loji Cilik, Pasar Beringharjo, dan Gereja Margo Mulyo.