Mahasiswa Diploma 3 Pariwisata Sekolah Vokasi Gadjah Mada Angkatan 2018 melaksanakan kuliah lapangan pada tanggal 18 November 2018. Kuliah lapangan ini merupakan bagian dari mata kuliah Sejarah dan Kebudayaan Indonesia. Kuliah lapangan dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 12.00. Tempat pelaksanaan kuliah lapangan dilaksanakan di tiga tempat, yaitu Candi Sambisari, Candi Sari dan yang terakhir adalah Candi Ijo. Tujuan dari kuliah lapangan tersebut adalah untuk mengeksplorasi peninggalan sejarah pada masa Hindu-Buddha serta mengetahui lebih dalam arsitektur candi.
Kuliah lapangan kali ini dipandu langsung oleh dosen mata kuliah Sejarah dan Kebudayaan Indonesia, Bapak Cerry Surya Pradana. Bapak Cerry memaparkan materi secara detail setiap unsur arsitektur dan relief candi serta menjawab semua pertanyaan mahasiswa terkait candi dan masa Hindu-Buddha. Bapak Cerry menjelaskan bahwa candi Hindu dan Buddha memiliki ciri khasnya masing-masing dan dapat dibedakan dengan mudah, seperti dari atap candi Hindu berbentuk ratna sedangkan Buddha berbentuk stupa. Selain itu, Bapak Cerry juga menceritakan kisah terkait masa Hindu-Buddha, salah satunya adalah sepuluh perwujudan Dewa Wisnu dalam kepercayaan agama Hindu.
Hasil dari kuliah lapangan kali ini yaitu mengajarkan mahasiswa Diploma 3 Pariwisata Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada angkatan 2018 untuk memiliki bayangan terkait sejarah dan kebudayaan masa Hindu-Buddha, terlebih peninggalannya yang berupa candi dan unsur-unsurnya.Disini membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya belajar teori saja di kelas tetapi juga dapat menggambarkan dan melihat bukti nyata dari apa yang sudah dipelajari. (SR)