Gendhing Budaya 2018 sukses diselenggrakan. Kegiatan ini merupakan sebuah acara pementasan Seni B udaya Indonesia yang dipersembahkan oleh mahasiswa D3 Kepariwisataan Universitas Gadjah Mada angkatan 2016.
Gendhing budaya diselenggarakan pada hari Minggu, 13 Mei 2018 pukul 18.00 – 21.00 WIB di Gedung Societet yang dipandu oleh Eleizer Andreas dan Hablana Nur Amanah sebagai Master of Ceremony. Master of Ceremony tersebut merupakan mahasiswa keparisisataan A dan C angkatan 2017. Gendhing budaya turut dihadiri oleh tamu undangan, orangtua mahasiswa dan kerabat dekat mahasiswa angkatan 2016, serta tamu umum secara gratis. Pertunjukan yang ditapilkan pada acara ini yaitu Tari Saman, Karawitan dan Tari Nusantara yang dipersembahkan oleh seluruh angkatan 2016 sebagai pementas dan panitia. Kegiatan ini tidak hanya diselenggerakan secara penuh oleh angkatan 2016, tetapi melibatkan panitia pementasan dari angkatan 2017. Acara ini merupakan tugas ujian akhir semester mata kuliah Kesenian Indonesia yang diampu oleh Bapak Cerry Surya Pradana, S.S., M. Sc.
Persiapan pementasan ini dilaksanakan selama 3 bulan. Tim yang sudah dikelompokkan menjadi Tari Saman, Tari Nusatara, Karawitan 1, Karawitan 2, dan Karawitan 3 dilatih oleh pelatih yang handal dibidangnya.
Pelatih tersebut yaitu Muharam, S.Pd sebagai pelatih Tari Shaman, Feri Darmawan S.Sn sebagai pelatih Karawitan 1, Bayu Purnama, S.Sn., M.Sn sebagai pelatih karawitan 2, Bapak Sunaryo, S.ST sebagai pelatih karawitan 3, dan Agung Catur, S.Sn sebagai pelatih Tari Nusantara. Menurut pejelasan Bapak Cerry selaku dosen pengampu, pemetasan ini adalah persembahan angkatan 2016 yang tujuannya bukan hanya untuk memenuhi Ujian Akhir Semester, tetapi untuk mempererat persaudaraan. Bapak Cerry juga mejelaskan bahwa hasil yang ditampilkan bukanlah yang utama, melainkan proses yang menjadi penilaian utama. Bapak Cerry berharap dalam evaluasinya, mahasiswa dapat menikmati proses dan mulai menyukai kesenian Indonesia. (NK/IDF)