Pagi hari, pukul 09.00 WIB, seluruh mahasiswa D3 Pariwisata UGM telah berkumpul di halaman Museum Dharma Wiratama demi memenuhi sesi kuliah lapangan untuk mata kuliah Wisata Budaya pada tanggal 3 Maret 2020. Mata kuliah ini diampu oleh Bapak Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi, S.S., M.A. dan Ibu Frida Anis Handayani, B.Ed., M.TCSOL. yang turut hadir dalam kuliah lapangan tersebut.
Sebelum memasuki museum, Bapak Ghifari memberikan beberapa kata pengantar untuk memulai kuliah lapangan. Setelah itu, mahasiswa digiring ke lobby utama untuk mendengarkan penjelasan dari Pak Supartiyono, salah satu pemandu museum, mengenai sejarah berdirinya museum Dharma Wiratama dan korelasinya pada masa penjajahan Jepang dan Belanda yang juga dikaitkan dengan sosok Jenderal Soedirman. Kemudian, mahasiswa mulai melakukan tur museum yang dipimpin oleh Pak Sukarjo yang juga merupakan pemandu di Museum Dharma Wiratama. Gaya bicara beliau yang menggebu-gebu ketika menjelaskan isi museum membuat pengunjung ikut bersemangat dalam menyimak materi yang disampaikannya.
Isi dari Museum Dharma Wiratama setelah direnovasi sangat bagus karena sudah mampu mengambil konsep high technology yang membuat pengunjung lebih tertarik dan mudah dalam memahami sejarah maupun koleksi yang ada. Hal lain yang menarik adalah pengunjung bisa merasakan sensasi berada di dalam bungker, sebuah lubang di bawah tanah yang merupakan ciri khas peninggalan tentara Jepang kala itu.
Diakhir sesi tur museum, mahasiswa mulai beregu dan menganalisa inovasi baru untuk Museum Dharma Wiratama agar dapat diminati dan mudah dimengerti oleh semua kalangan umur, sehingga pesan ataupun cerita yang ingin disampaikan dapat mudah tersalurkan kepada seluruh pengunjung. Setelah setengah jam sesi berdiskusi antar dosen dan mahasiswa berlangsung, akhirnya kuliah lapangan pun berakhir pada pukul 11.21 WIB.
-arp