Yogyakarta- Mahasiswa D3 Pariwisata Sekolah Vokasi UGMangkaan 2017 laksanakan Kuliah Lapangan di Kota Batu & Malang yang berlangsung mulai tanggal 25-28 November 2018. Kuliah lapangan ini merupakan agenda rutin Program Studi D3 Pariwisata Sekolah Vokasi UGM dengan tujuan sebagai salah satu penunjang pembelajaran dengan terjun langsug ke tempat/ objek wisata. Sebelum pelaksanaan kuliah lapangan ini, seluruh mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok untuk membuat paket wisata kuiah lapangan ke Kota Batu & Malang. Dari hasil paket wisata yang telah dibuat oleh kelompok-kelompok tersebut, dipilih satu terbaik dari setiap kelasnya dan pilih lagi diantara 3 kelompok tersebut menjadi 1 kelompok dengan paket wisata terbaik yang digunakan untuk kuliah lapangan ke Kota Batu & Malang untuk angkatan 2017. Artinya tour ini dibuat dan dilaksankan mandiri oleh mahasiswa D3 Pariwisata. Kuliah lapangan ini merupakan kuliah lapangan dari mata kuliah Manajamen Biro Perjalanan Wisata (MBPW) yan diampu oleh 2 dosen, yaitu Nuryani, S.S., M.Sc. dan Elisa Dwi Rohani, S.E., M.Sc.
Kuliah lapangan hari pertama dimulai dengan menggungjungi Kebun Buah Apel Agrowisata.Disini mahasiswa diberi pengenalan megenai objek wisata ini dan diberikan edukasi seputar pertanianpohon buah apel. Dilanjutkan kunjungan di objek wisata Jatim Park 3. Secara keseluruhan objek wisata ini memperkenalkan pemamfaatan teknologi visual sebagai daya tarik atraksi untuk mendatangkan wisatawan. Salah satu atraksi selain pemamfaatan teknolgi visual yaitu Museum Musik yang menyimpan berbagai alat musik asli dan beberapa alat musik yang sudah jarang ditemukan. Sebelum menuju objek wisata terakhir, dilakukan transit terlebih dahulu di Batu Pardise Resort & Hotel. Pada malam harinya dilanjutkan dengan wisata malam di Batu Night Spectaculer (BNS). Tempat ini merupkan theme park yang menyediakan banyak atraksi extream.
Hari terakhir kegiatan kuliah lapangan. Kujungan pertama yaitu ke Kampung Warna Jodipan.Dulunya kampung ini merupakan kampung yang sangat kumuh yang sekarang menjadi objek wisata yang menampilkan keunikan dari suatu perumahan di kampung. Rumah-rumah dikampung ini dicat warna-warni, diberikan beberapa lukisan di dinding dan diberikan beberapa hiasan agar lebih menarik. Dilanjutkn dengan kunjungan ke Taman Rekreasi Selecta dan diakhiri dengan kunjungan di Museum Angkut. Waktu yang sangat pas ketika mengunjungi tempat wisata ini. Yaitu pada sore hari, dimana sedang adanya parade yang dilanjutkan dengan flashmob. Jadi selain melihat koleksi di museum ini,wisatawan juga diajak menari bersama agar menjadikan wisata lebih seru. (IDF)