Jawa Timur – Salah satu mahasiswi Diploma 3 Pariwisata Universitas Gadjah Mada angkatan 2017, Hablana Nur Amanah, mengikuti ajang pemilihan duta wisata Kangmas Nimas Kabupaten Madiun 2018. Grand Final ajang tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 17 November 2018 di Pendopo Ronggo Djoemeno (Pusat Pemerintahan Kab.Madiun di Mejayan).
Pemilihan yang digelar oleh Paguyuban Kangmas Nimas (Payukani) ini di bawah naungan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun. Helmi Kahaf dan Tita Oxa Anggrea di daulat sebagai pembawa acara (MC) acara puncak tersebut. Tujuan dari terselenggaranya acara ini adalah menggali potensi pemuda untuk mengenal wisata yang ada di Kabupaten Madiun.
Sebelumnya, Hablana mengikuti serangkaian seleksi untuk menjadi 10 finalis Nimas yaitu tes tahap pertama dan tes tahap kedua. Tes tahap pertama dibagi 2 yaitu, tes tulis dan tes wawancara. Pada tes wawancara ini dilakukan sebanyak 4 kali. Berisi tentang depth interview, bahasa inggris, materi pariwisata daerah dan pengetahuan umum. Sedangkan tes tahap kedua yang dilaksanakan sehari setelah tes tahap pertama adalah tes bakat. Pada kesempatan kali ini, Hablana unjuk bakat menari kotemporer menginterpretasikan lagu Sujiwo Tejo “ingsun” dengan koreografi yang diciptakannya sendiri.
Tahap selanjutnya adalah Pra-Karantina, Hablana terpilih menjadi 10 Finalis Nimas dengan menyingkirkan lebih dari 130 pemuda di seluruh Kabupaten Madiun. Pra-Karantina ini diisi dengan sesi photoshoot dan latihan silat untuk opening dance saat Grand Final nanti, silat dipilih sesuai dengan branding Kabupaten Madiun yaitu Kampung Pesilat Indonesia.
Sebelum Grand Final, 10 pasang finalis Kangmas Nimas mengikuti karantina mulai tanggal 15-17 November 2018 yang dilakukan di Hotel Icha Orient Trasan, Caruban. Selama karantina, finalis mendapat pembekalan yang luar biasa dari
1. Bernadi – Ketua Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata Madiun (Desa Wisata)
2. Icha Aninda – Ketua DPP Ikatan Alumni Puteri Indonesia Jatim (Personal Grooming)
3. Helmi Kahaf – Ketua Ikatan Raka Raki Jatim (Public Speaking)
4. Esti Retnoningtyas (Pakem dan Sanggul Jawa)
5. Ismono (Budaya Madiun)
6. Ilham Zulfikar (Materi Payukani)
7. Polres Madiun (Lalu Lintas)
8. La Tulipe (Beauty Class)
Selama proses karantina ini, Hablana terpilih sebagai Bu Lurah yaitu penanggung jawab angkatan selama proses karantina.
Grand Final diadakan menjadi 2 sesi yaitu tanya jawab 10 finalis selama 30 detik dan kemudian dikerucutkan mejadi Top 5 yang juga akan dilakukan sesi tanya jawab selama 60 detik. Hasil akhir dari pemilihan ini Hablana menyabet gelar Nimas Wakil 1 (Runner Up). Meski belum mendapat gelar juara, namun peluang Hablana untuk mengembangkan potensi di dunia pageants dan pariwisata masih sangat besar. Nantinya akan dipilih antara juara 1 dan 2 untuk mewakili Kabupaten Madiun ke ajang provinsi yaitu Raka Raki Jawa Timur pada tahun 2019. (HNA)