Yogyakarta – Pada tanggal 16 Oktober 2018,salah satu Mahasiswi D3 Kepariwisataan,Dea Rachma Chaerani atau Dea,mengikuti Lomba News Presenter yang diadakan oleh EMTEK Group yang merupakan acara dari SCTV dan Indosiar untuk mencari bakat baru dibidang Presenter. EMTEK Goes To Campus tahun ini diselenggarakan di Gedung Sabha Pramana,Universitas Gadjah Mada. Pada saat proses seleksi, para peserta diberi teks berita, dan memposisikan diri sebagai News Anchor di studio, tercatat ada lebih dari 150 peserta yang mendaftar dari berbagai kampus di Yogyakarta. Setelah proses audisi selesai, diumumkan ada 50 Semi Finalis untuk diseleksi lagi, dan Dea termasuk satu dianataranya. Pada proses audisi semi finalis, para peserta memposisikan diri sebagai reporter dilapangan, peserta diberi tema, namun harus mencari berita itu sendiri.Setelah proses audisi berlangsung,pengumuman 10 Finalis akan dilakukan keesokan harinya.Pada 17 Oktober, Dea diumumkan sebagai salah satu Finalis EGTC 2018, seharusnya hanya ada 14 Finalis yang terpilih,namun karena juri kebingungan karena banyak yang berpotensi, terdapat 14 finalis yang terpilih dan nantinya, 5 dari 14 finalis akan menjadi perwakilan Yogyakarta di Grand Final melawan daerah lain.Dan saat final, para finalis dibuat berpasangan dengan satu tema yang sama namun topik yang berbeda, dan mereka akan bertanding diatas panggung sebagai live reporter yang tersambung satu sama lain dan juga tersambung distudio.
Juri dari perlombaan ini adalah Utrich Farzah,Djati Dharma,Prisca Niken, dan Asran Aga Shady, mereka meupakan pembawa berita dan acara di SCTV dan Indosiar. Puncaknya, pada 18 Oktober 2018, setelah final dilakukan, diakhir acara diumukanlah 5 Finalis yang mewakili Yogyakarta. Sayangnya, Dea hanya bisa sampai di 14 Finalis saja. Juga dikarenakan Dea masih semester 1, karena lebih diutamakan untuk mahasiwa semester akhir, karena nantinya akan magang di SCTV maupun di Indosiar. Namun,pelajaran dan pengalaman yang didapat tentunya sangat luar biasa, para finalis dapat berkonsultasi langsung dengan para juri,dan jugaini merupakan pengalaman pertama Dea dalam mengikuti lomba presenter. Namun, ini merupakan pencapaian yang bagus, belum ada pengalaman sama sekali tapi bisa menjadi Finalis termuda, juga kebanyakan para Finalis berasal dari Ilmu Komunikasi,sedangkan Dea sendiri yang berasal dari Kepariwisataan,dan itu membutktikan bahwa anak Pariwisata juga bisa berprestasi disegala bidang. (DA)