Yogyakarta – Peningkatan kemampuan para tenaga pendidik sangat diperlukan dalam rangka pembukaan D4 Usaha Perjalanan Wisata pada tahun 2019 ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah Prodi D3 Kepariwisataan menyelenggarakan Pelatihan Tour and Travel Management di awal tahun 2018 ini. Pelaksanaan pelatihan tepatnya diselenggarakan selama 4 Hari mulai tanggal 2 Januari 2018 sampai dengan 5 Januari 2018.
Materi pelatihan terdiri dari tour leading, tour guiding, manajemen biro perjalanan wisata, pengembangan produk, interpersonal skills dan komunikasi. Pada hari pertama pelatihan diisi dengan materi tour leading oleh Rian Seriritta yang merupakan tour leader yang sudah memiliki banyak pengalaman mempimpin perjalanan mulai dari outbound maupun inbound mencakup kawasan Asia hingga Eropa. Pemberian materi tidak hanya sekedar teori akan tetapi berbagai pengalaman praktiknya tour leading. Para dosen juga belajar secara administrative dan problem solving ketika menjadi tour leader yang mewakili biro perjalanan wisata dalam membawa tamu.
Materi pelatihan pada hari kedua diisi dengan tour guiding oleh senior dalam bidang tour guide sekaligus mantan ketua HPI Yogyakarta, yakni G. Djoko Purwanggono. Selain beliau, pada pertemuan sesi ketiga ditambahkan materi tentang tour guide oleh Heri Susmardiyanto yang merupakan Ketua HPI Sleman. Berdasarkan materi tour guide tersebut, para dosen bisa belajar tentang mulai dari dasar ilmu tour guide tersebut, praktiknya dan kode etik menjadi tour guide. Hari ketiga pelatihan diisi dengan materi tentang manajemen biro perjalanan wisata oleh Cunduk Bagus Sudarwono yang merupakan mantan Direktur Gamawisata sekaligus praktisi digital marketing dan pemilik biro perjalanan wisata di Yogyakarta. Materi berkaitan manajamen biro perjalanan wisata ini lebih difokuskan pada biro perjalanan wisata berbasis digital sesuai dengan perkembangan online travel agent. Hal ini sangat bermanfaat untuk prodi D4 yang memang fokusnya Usaha Perjalanan Wisata yang berbasis digital sesuai kebutuhan pasar. Selain pemberian materi juga terdapat diskusi problem solving tentang pengembangan biro perjalanan wisata.
Pada hari keempat pelatihan dilaksanakan dengan materi tour guiding kembali, pengembangan produk, interpersonal skill dan komunikasi. Tour guiding masih diisi oleh G. Djoko Purwanggono. Sementara itu, pengembangan produk oleh Lucky Riyanto yang merupakan praktisi di bidang adventure tourism dan yang berkaitan dengan interpersonal skill dan komunikasi oleh Ayu Helena Cornelia yang merupakan praktisi Public Relations. Berdasarkan beragam pelatihan tersebut, para dosen memperoleh banyak pengetahuan terkait pengelolaan tour and travel yang diharapkan mampu menguatkan kapabiltas para dosen dalam pengajaran di bidang tour and travel bagi mahasiswa D3 Kepariwisataan maupun bagi mahasiswa D4 Usaha Perjalanan Wisata kedepannya. (SK)