Yogyakarta–Kumpulan Mahasiswa Diploma Kepariwasataan atau yang biasa disingkat dengan KAMADIPA baru saja mengadakan pesta demokrasi untuk meregenarasi kepengurusan KAMADIPA. Tournation merupakan sebutan untuk ajang pemilihan Ketua KAMADIPA ini. Selain pemilihan ketua, Tournation juga merupakan ajang penyampaian aspirasi dalam mengkritik beberapa kebijakan ADRT KAMADIPA. Tounation dilaksanakan Senin, 20 Desember 2017 pada pukul 14.30 hingga 20.30. Pesta demokrasi mahasiswa vokasi kepariwisataan ini dilaksanakan di Hall Gedung Perpustakaan Sekolah Vokasi UGM.
Tournationdiawalidengan kata sambutansekaliguspembukaanolehKetua Prodi Diploma Kepariwisataan UGM yaitu Bapak Fahmi Prihantoro, S.S., S.H., M.A. Beliau menyampaikan beberapa motivasi dan harapan untuk ketua dan kepengurusan KAMADIPA selanjutnya. Setelah itu, barulahsidang ADRT dimulai. Dewan pimpinan sidang terdiri dari 3 yaitu Ketua atau pimpinan sidang Abdul Musih dengan presidium satu Lucky Surya dan presidium dua Akyunia Labiba. Beberapa pasal AD/ART mengalami perubahan.
Ketigacalonterpilih yang dianggap pantas sebagai kandidat Ketua Kamadipa ialah nomor urut satu Machrus Gamal Perwira dari angkatan 2017, nomor urut dua Nuur Muhammad Ahkam dari angkatan 2017, dan nomor urut tiga Pangeran Fidel Abdullah dari angkatan 2016. Ketiga calon diberikan waktu terlebih dahulu untuk berorasi. Hadirin yang hadir juga diizinkan untuk mengaajukan beberapa pertaanyaan kepada para calon. Sekitar pukul 19.00 pemilihan suara pun dilakukan di dalam bilik suara. Panitia Tournation menyediakan 3 bilik suara. Pemilih dipersilahkan mencoblos calon yang dipilih dengan cara melubangi nomor, nama, atau wajah calon dikertas suara. Disediakan juga tinta tangan sebagai tanda bahwa tidak golput.
Penghitungan suara pun dilakukan secara terbuka. Terhitung 155 suara namun hanya 146 sah sisanya 9 lainnya tidak sah. Machrus Gamal Perwira memperoleh 45 suara, Nuur Muhammad Ahkam memperoleh 12 suara, dan Pangeran Fidel memperoleh 89 suara. Total perolehan suara ini jelas menunjukkan bahwa Pangeran Fidel lah yang akan mengembangkan estafet kepemimpinan selanjutnya. Suasana haru pun muncul saat Pangeran Fidel mencium bendera KAMADIPA didampingi Theodorus Denis mantan Ketua Kamadipa. Berbagai harapan baru pun muncul untuk Pangeran Fidel agar bisa melanjutkan estafet kejayaan KAMADIPA yang telah menjadi teman setia Diploma Kepariwisaan UGM. (R.R)