Demi memenuhi semakin tingginya kebutuhan tenaga ahli di bidang pariwisata, IAIN Surakarta turut membuka jurusan baru dengan konsentrasi Haji, Umroh, Wisata Halal, dan Perhotelan Syari’ah. Jurusan yang dinamai Manajemen Dakwah tersebut dibentuk pada tahun 2016 di bawah payung Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Beberapa kerja sama pun dijalin dengan beberapa universitas, salah satunya Program Studi D3 Kepariwisataan UGM. Sekelompok perwakilan dosen dari IAIN Surakarta berkunjung ke Prodi D3 Kepariwisataan pada Hari Jumat Siang, 17 Februari 2017, guna bertukar ilmu pengetahuan dan informasi tentang kepariwisataan, kurikulum, mata kuliah, dan sistem pengajaran.
Rombongan dari IAIN Surakarta, terdiri dari Dr. Imam Mujahid, M. Pd., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, dan dosen-dosennya Akhmad Anwar Dani, S.Sos.I., M.Sos.I., Muhammad Raqib, S.E., M.Pd., Krisbowo Laksono, S.Ud., M.Hum., dan Nur Rohman, S.Ud., M.Hum., tiba di Sekolah Vokasi. Pertemuan bertempat di Ruang Sidang Program Studi D3 Kepariwisataan, rombongan dari IAIN Surakarta tersebut disambut hangat oleh Bapak Fahmi Prihantoro, S.S., S.H., M.A., selaku Ketua Prodi D3 Kepariwisataan, dan beberapa staff pengajar. Dr. Imam Mujtahid, M.Pd. menyampaikan bahwa jurusan Manajemen Dakwah yang baru dibuka kurang lebih 6 bulan ini sedang mencari bentuk dan partner, sehingga membutuhkan kerja sama di berbagai bidang, diantaranya pembentukan konsep dan penelitian.
Bapak Fahmi Prihantoro, S.S., S.H., M.A., dalam kesempatan ini meyampaikan sejarah berdirinya D3 Kepariwisataan di UGM, kurikulum yang diterapkan, program-program yang dimiliki oleh prodi, serta kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Lebih lanjut, Kaprodi D3 Kepariwisataan tersebut juga menyambut hangat bentuk-bentuk kerjasama yang nantinya akan terjalin antara D3 Kepariwisataan UGM dengan Jurusan Manajemen Dakwah IAIN Surakarta. Kedepannya, kerjasama yang lebih formal akan segera dibentuk antara dua institusi pendidikan tersebut, seperti penyusunan MoU dan kesepakatan-kesepakatan lainnya. Mereka berharap dapat terjalin kerjasama yang mampu meningkatkan mutu institusi baik di bidang akademik maupun non-akademik. (TE/Friday)